Penuhi Kebutuhan Air Babinsa Sentani Pendampingan Pembuatan Sumur Bor Program TNI Manunggal Air

Sentani - Sukseskan TNI AD Manunggal Air program Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Babinsa Koramil 1701-01/Sentani Serka Sulis Astana melaksanakan pendampingan pembuatan sumur Bor di wilayah binaan melalui Denzipur-10/KYD, bertempat RT. 001 RW. 01 Kampung Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (29/4/2024).

Program TNI Manunggal Air menjadi inisiatif utama Kasad Jendral TNI Maruli Simanjuntak dalam mengatasi masalah kebutuhan air warga masyarakat. Mengingat pentingnya air bersih sebagai kebutuhan dasar semua makhluk hidup.

Menurut Babinsa Serka Sulis Astana, pendampingan tim dari Denszipur-10/KYD melaksanakan pengeboran air bersih untuk warga masyarakat yang berada di Kampung Yahim merupakan bentuk nyata peran TNI AD dalam memenuhi ketersediaan air bersih.

"Pendampingan pengeboran dalam pelaksanaan program manunggal air bersih ini adalah bentuk nyata peran TNI AD dalam memenuhi ketersediaan air sebagai kebutuhan pokok masyarakat, " ujarnya.

Sebelum pelaksanaan pengeboran, kami survei lokasi terlebih dahulu mana yang tepat untuk di bor, yaitu mencari lokasi yang betul-betul warga masyarakat membutuhkan air bersih.

Hal ini akan menjawab semua pertanyaan atau tantangan yang kami ditemui di lapangan, imbuhnya.

Harapannya, bantuan sumur Bor  program Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tepat sasaran dan berguna untuk warga masyarakat. Membangun sarana persarana fasilitas air bersih program TNI AD manunggal air merupakan bagian dari dedikasi kami dalam memperkuat hubungan antara TNI dengan masyarakat khususnya Babinsa.

Sementara itu, Kepala Kampung Denny Monim menyampaikan terima kasih kepada Babinsa dan juga rekan-rekan Denzipur-10/KYD yang sudah membantu pembuatan sumur bor di tempat kami.

"Harapan kami Program TNI manunggal air dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang kesulitan mendapatan air bersih. Sehingga warga masyarakat dapat hidup sehat dan sejahtera, " tutupnya. (Redaksi Papua).