Jayapura - Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam pemerataan kesejahteraan, Kodim 1701/Jayapura melakukan distribusi bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Kodim 1710/Jayapura dalam memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Bertempat di Makodim 1701/Jayapura, Kelurahan Bayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Jumat (16/2/2024).
Bantuan sosial PKH tahap I yang disalurkan oleh Kodim 1701/Jayapura merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan pihak TNI AD. Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, proses distribusi bansos dapat dilakukan secara efisien dan transparan.
Saat dikonfirmasi, Dandim 1701/Jayapura, Kolonel Inf Hendry Widodo, menyatakan bahwa tujuan utama dari distribusi bansos ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada keluarga yang membutuhkan. "Kami berupaya sebaik mungkin untuk memastikan bahwa proses distribusi bansos PKH tahap I ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, " ujar Kolonel Hendry.
“Dalam proses distribusi bansos PKH ini, kami telah menjalankan koordinasi yang erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Sosial Republik Indonesia dan pihak terkait lainnya. Kami juga telah mengupayakan transparansi dalam setiap tahapan distribusi, sehingga dapat dipastikan bahwa bantuan sosial ini sampai kepada yang benar-benar membutuhkannya, ” ujarnya.
Dandim berpesan kepada warga yang telah menerima bantuan agar memanfaatkannya sebaik mungkin, sementara yang belum menerima diharapkan untuk bersabar.
Penerima manfaat bansos PKH tahap I menyambut baik langkah Kodim 1701/Jayapura dalam mendistribusikan bantuan tersebut. Mereka menyatakan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui program ini.
Diketahui bantuan yang dislurkan berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dengan nominal sebesar Rp. 1.200.000, sembako sebesar Rp. 200.000, bantuan bagi pelajar setingkat SMA sebesar Rp 500.000, siswa SMP/sederajat sebesar Rp 250.000, dan pelajar SD/sederajat sebesar Rp 150.000. (Redaksi Papua)
