Korem 172 PWY Gelar Komsos Wujudkan SDM KBT Berkualitas  

Jayapura – Korem 172/PWY menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) yang bertujuan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) KBT yang berkualitas untuk mendukung kemajuan bangsa, bertempat di Aula Makorem, Abepura, Kota Jayapura.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Seksi Teritorial Kolonel Arh Samujiyo, mewakili Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P.

Dalam sambutan Danrem yang dibacakan oleh Kasiter, mengatakan bahwa  acara ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi dan mempererat persaudaraan antara TNI dengan KBT yang ada di wilayah Korem 172/PWY.

“Sesuai dengan tema, TNI ingin mewujudkan SDM Keluarga Besar TNI yang terampil, unggul dan kreatif yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, ” ujarnya.

“KBT diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung kemajuan bangsa dan bisa membantu masyarakat disekelilingnya. Untuk itu, kemajuan SDM bagi generasi muda khususnya FKPPI, PPM dan HIPAKAD mampu menyesuaikan dengan perkembangan global saat ini. Sebab negara akan maju jika SDM-nya unggul, ” tegasnya.

Sementara itu Kasiter dalam materinya, mengungkapkan bahwa generasi muda KBT juga memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Pemuda sering kali membawa ide-ide segar dan inovasi baru dalam bidang pertanian dan teknologi sehingga dapat terlibat dalam pengembangan teknologi pertanian yang lebih efisien. Selain itu, banyak pemuda saat ini tertarik untuk terlibat langsung dalam pertanian atau bisnis-bisnis yang terkait dengan pertanian, seperti agribisnis, perikanan, atau peternakan, sehingga mereka bisa menjadi penggerak ekonomi di pedesaan dengan menciptakan usaha-usaha yang berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan, ” tutur Kasiter.

Para peserta yang terdiri dari keluarga besar FKPPI, PPM dan HIPAKAD menerima dua materi yang disampaikan oleh Kasiter terkait Pentingnya Ketahanan Pangan Dalam Menjaga Ketahanan Nasional dan Pasi Binwanwil Korem 172/PWY Mayor Cpl C.H. Saroy.