Babinsa Koramil Waris Komsos Dengan Tokoh Adat Himbau Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Keerom - Jaga Kamtibmas di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1701-05/Waris Serka Sianturi dan Serka Widoyo melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama tokoh adat Ondoafi Demianus Wei, di Kampung Kalimo, Distrik Waris Kabupaten Keerom, Senin (9/9/2024).

Menjaga Kamtibmas merupakan salah satu tugas Babinsa di wilayah binaan. Seperti halnya yang di lakukan Babinsa Koramil Waris selalu turun kampung melaksanakan Komunikasi Sosial denga tokoh adat. Hal ini untuk menjalin tali silaturahmi serta bekerjasama dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dalam keterangannya, Babinsa Serka Sianturi mengatakan bahwa Komsos tersebut dilakukan Babinsa secara rutin di wilayah binan. Melaksanakan komunikasi sosial bersama dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.

"Babinsa merupakan ujung tombaknya satuan teritorial dilapangan, dengan harapan TNI khususnya Babinsa dapat diterima secara positif dan terbuka oleh masyarakat. Sehingga tercipta kebersamaan dalam menjaga Kamtibmas di Kampung Kalimo, " ungkapnya.

Pentingnya menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat di wilayah binaan, sebagai bentuk kebersamaan Babinsa dengan tokoh masyarakat. Selain itu, komunikasi sosial juga menjadi wadah untuk mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan, saling tolong-menolong dan saling menghormati, serta peduli terhadap lingkungan.

Jelang pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah tahun 2024, Babinsa Serka Sianturi mengajak Ondoafi Demianus Wei untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah Distrik Waris. Beda pilihan itu biasa, pasangan calon dalam pertandingan sudah siap menang dan siap kalah, imbuhnya.

Sementara itu, ucapan terima kasih disampaikan Ondoafi Demianus Wei kepada Babinsa yang sudah memberikan wawasan dan motivasi kepada kami, bahwa pentingnya kerjasama dalam menjaga kamtibmas di Kampung Kalimo.

"Kami ucapkan terima kasih, wajar jika setiap pasangan calon ingin menang, karena semua pasangan calon tentu memiliki keinginan dan harapan. Kami akan sampaikan kepada seluruh masyarakat yang ada di kampung agar jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang negatif tidak jelas arahnya menjelang Pilkada, " tutupnya. (Redaksi Papua).